Proses Manufaktur
Sebab-sebab terjadinya kebakaran dapat dibagi menjadi 3faktor :
1. Bahan yang mudah terbakar- Barang padat, cair atau gas (
kayu, kertas, textil, bensin, minyak,acetelin dll),
2. Panas ( Suhu )- Pada lingkungannya memiliki suhu yang
demikian tingginya,(sumber panas dari Sinar Matahari, Listrik (kortsluiting,
panas energimekanik (gesekan), Reaksi Kimia, Kompresi Udara)
3. Oksigen ( O2 )- Adanya Zat Asam ( O2 ) yang cukup.Kandungan
(kadar) O2ditentukan dengan persentasi (%), makin besar kadar oksigenmaka api
akan menyala makin hebat, sedangkan pada kadaroksigen kurang dari 12 % tidak
akan terjadi pembakaran api. Dalamkeadaan normal kadar oksigen diudara bebas
berkisar 21 %, makaudara memiliki keaktifan pembakaran yang cukup.
Dari ketiga faktor tersebut saling mengikat dengan kondisi yang
cukuptersedia. Ketiga faktor tersebut digambarkan dalam bentuk hubungansegitiga
kebakaran sebagai berikut :
Perlu diperhatikan apabila salah satu dari
sisi dari segita tersebut diatastidak ada, maka tidak mungkin terjadi
kebakaran. Jadi setiap kebakaranyang terjadi dapat dipadamkan dengan tiga cara
yaitu :
a. Dengan menurunkan suhunya dibawah suhu kebakaran,
b. Menghilangkan zat asam
c. Menjauhkan barang-barang yang mudah terbakar
Jenis dan Macam Alat Pemadam KebakaranBerdasarkan bahan yang
terbakar maka api dapat dibedakan menjadibeberapa jenis antara lain :
1.
Api kelas A, yang
terbakar bahan padat
2.
Api kelas B, yang
terbakar bahan cair/gas
3.
Api kelas C, yang
terbakar melibatkan arus listrik
4.
Api kelas D, bahan
yang terbakar logamKlasifikasi jenis kebakaran terbuit diatas terbentuk sesudah
tahun 1970,sebelumnya hanya kelas A, B, C.
Cara Pemadaman KebakaranTerdapat 3 (tiga) cara untuk
mengatasi/memadamkan kebakaran :
- Cara penguraian yaitu cara memadamkan dengan memisahkanatau menjauhkan bahan / benda-benda yang dapat terbakar
- Cara pendinginan yaitu cara memadamkan kebakaran denganmenurunkan panas atau suhu. Bahan airlah yang paling dominandigunakan dalam menurunkan panas dengan jalanmenyemprotkan atau menyiramkan air ketitik api.
- Cara Isolasi / lokalisasi yaitu cara pemadaman kebakarandengan mengurangi kadar / prosentase O2 pada benda-bendayang terbakar.
- Bahan Pemadam KebakaranBahan peadam kebakaran yang banyak dijumpai dan dipakaipada saat ini antara lain :
1.
Bahan pemadam Air
2.
Bahan pemadam Busa
(Foam)
3.
Bahan pemadam Gas CO2
4.
Bahan pemadam powder
kering (Dry chemical)
5.
Bahan pemadam Gas
Halon (BCF)
Bahan pemadam Air- Bahan pemadam air mudah didapat, harga murah,
dapat digunakandalam jumlah yang tak terbatas bahkan tidak perlu beli/gratis.
- Air disamping menurunkan panas/suhu (mendinginkan) dapat pula
menahan/menolak dan mengusir masuknya oksigen apabila dikabutkan.
- Pada saat ini bahan pemadam kebakaran air banyak digunakandengan
sistim/bentuk kabut (Fog), karena mempunyai beberapa kelebihan jika
dibandingkan dengan pancaran air antara lain :
- a. Mempunyai kemampuan menyerap panas (pendingainan ) lebihbesar. 1 liter air yang dipancarkan dapat menyerap panas 30 kcal,sedangkan bila dikabutkan 1 liter air dapat menjadi uap sebanyak1.600 lt dan akan menyerap panas sampai 300 kcal.
- b. Peyemprotan nozzel lebih mudah dikendalikan, dengan mengaturnozzel pancaran dapat dikendalikan bahkan sistim kabut (fog)
- c. Menghasilkanudara segar
- d. Dapat digunakan pada kebakaran minyak (Zat cair)
Keuntungan dan kerugian bahan air :
Keuntungan:
1.
sebagai media
pendingin yang baik
2.
mudah didapat dan
besar jumlahnya
3.
biaya eksploitasi
rendah
Kerugian :
1.
menghantar listrik
2.
dikapal dapat
mengganggu keseimbangan(stabilitas)
3.
dapat merusak
barang-barang berharga tertentuseperti alat-alat elektronik
4.
menambah panas apabila
terkena karbit kopramentah, atau bahan-bahan kimia tertentu
- Bahan pemadam Busa (Foam)- Bahan pemadam busa efektif untuk memadamkan kebakaran kelas B(minyak, solar dan cairnya), untuk memadamkan kebakaran bendapadat (Kelas A) kurang baik , Seperti diketahui bahwa pemadam kebakaran dengan bahan busaadalah dengan cara isolasi yaitu mencegah masuknya udara dalamproses kebakaran (api), dengan menutup/menyelimuti permukaanbenda yang terbakar sehingga api tidak mengalir.
Menurut proses pembuatannya terdapat dua jenis busa yaitu :a.
Busa kimia ( Chemis )b. Busa mekanis- Busa kurang sesuai untuk disemprotkan
pada permukaan cairan yangmudah bercampur dengan air (Alkohol, spirtus) karena
busa mudahlarut dalam air
- Bahan pemadam Gas CO2- Bahan pemadam kebakaran CO2 atau karbon dioksida berupagasdan dapat digunakan untuk memadamkan segala jenis kebakaranterutama kelas C. Dengan menghembuskan gas CO2 akan dapatmengusir dan mengurangi prosentase oksigen (O2) yang ada diudarasampai 12 % – 15 %- Gas CO2 ini lebih berat dari pada udara dan seperti gas-gas lain tidakmenghantar listrik, tidak berbau dan tidak meninggalkan bekas/bersih.
- Bahan pemadaman Tepung (powder) kimia kering (drychemical)- Dry chemical dapat digunakan untuk semua jenis kebakaran,- Tidak berbahaya bagi manusia / binatang karena tidak beracun,
- Bahan dry chemical disebut sebagai bahan pemadam kebakaranyang berfungsi ganda (multi purpose extinguisher)
1.
Tidak menghantar
listrik,- Powder berfungsi mengikat oksigen (isolasi) dan juga dapat
mengikatgas-gas lain yang membahayakan,
2.
Dapat menurunkan
suhu,- Mudah dibersihkan dan tidak merusak alat-alat,
Cara penggunaanya dry chemical hampir sama dengan gas CO2
yaitusebagai berikut :
1.
Pertama harus
diperhatikan adanya/arah angin, jika angin bertiupterlalu kuat maka penggunaa
dry chemical ini tidak efisien,
2.
Arahkan pancaran
pemotong nyala api dan usahakan dapatterbentuk semacam awan/asap untuk menutup
nyala api tersebut. Untuk lebih jelasnya bagimana tindakan dan technik
pemadaman yg benar mengunakan alat jenis pemadamnan yg berbeda lihat
video bawah .semoga bermanfaat salam ridwan garcia
Jenis-JeJenis-Jenis Alat Pemadam Kebakaran Portable (Portable Fire Extinguisher)
Alat pemadam portable didisain untuk digunakan
oleh seseorang yang menemukan adanya api atau kebakaran. Jenis alat pemadam yang digunakan tergantung dari jenis bahan
yang terbakar. Berikut akan dijelaskan secara ringkas beberapa jenis alat
pemadam portable.
I. Water (gas cartridge
type) extinguishers,Warna Merah
Alat pemadam ini menggunakan air dan karbon
dioksida sebagai baham pemadam. Jenis pemadam ini cocok untuk memadamkan api
yang membakar kertas dan kayu. Dan tidak boleh digunakan pada area-area yang
terdapat peralatan yang menggunakan listrik atau cairan kimia organic yang
tidak larut didalam air. Akhir-akhir ini sudah dikembangkan alat pemadam yang
menggunakan air yang mengandung foaming agent (bahan pembentuk busa) yang
dikenal dengan AFFF yang dapat digunakan untuk kebakaran pada cairan kimia
mudah terbakar dan peralatan listrik.
II. Carbon dioxide
extinguishers,warna hitam
Jenis pemadam ini menggunakan CO2 (karbon
dioksida) sebagai bahan pemadam. Alat pemadan ini akan mengeluarkan awan karbon
dioksida dan partikel COP padat pada saat digunakan. Jenis pemadam ini
digunakan untuk area dimana terdapat peralatan elektronik sehingga peralatan
tersebut tidak rusak,seperti instrument laboratorium,server,komputer,dsb.
Jenis pemadam ini tidak boleh digunakan pada area confine space atau basemen karena awan karbon dioksida
dapat membahayakan bagi personel kebakaran itu sendiri. Jenis pemadan
CO2 ini juga tidak boleh digunakan untuk kebakaran bahan logam atau
metal.
III. Halon
(bromochlorofluoromethane BCF type) extinguishers,Warna Hijau
Alat pemadam ini menggunakan gas Halon sebagai
bahan pemadam. Alat pemadam jenis ini digunakan di pabril,laboratorium
atau area workshop dimana terdapat kemunkinan minyak dan bahan mudah terbakar.
Tapi jenis pemadan ini tidak bias digunakan untuk area-area dimana terdapat
peralatan elektronik. Jenis pemadam ini dikembangkan untuk memadam kebakaran
pada pesawat udara. Alat pemadam ini mengeluarkan uap dan gas yang menyelimuti
api dan menyingkirkan oksigen sehingga dapat memadamkan api. Atom Bromin
merupakan terminator dari proses oksidasi yang terjadi pada saat kebakaran.
Salah satu kelemahan dari jenis pemadam ini adalah jika terdapat logam yang
terbakar maka BCF dapat terdegradasi dan membentuk hydrogen halide yangbersifat beracun dan korosif. Jika digunakan pada area confine
space maka diperlukan ventilasi yang cukup.
IV. Powder
extinguishers (gas cartridge type),Warna Biru
Jenis pemadam ini mengandung serbuk kering yang
bersifat inert seperti serbuk silica yang dicampur dengan serbuk sodium
bikarbonat. Serbuk dipompa keluar tabung dengan bantuan gas karbon dioksida
yang berasal dari catridge. Serbuk yang dikeluarkan akan menyelimuti bahan yang
terbakar sehingga memisahkan oksigen yang merupakan salah satu kompenen kebakaran.
Adanya karbon dioksida juga akan menyingkirkan oksigen sehingga dapat
memadamkan api. Sangat tidak disarankan untuk digunakan pada area yang terdapat
peralatan produksi atau instrument produksi yang sangat bernilai,karena
serbuk-serbuk pemadam dapat merusak komponen-komponen peralatan tersebut.
V. Foam extinguishers
(gas cartridge type),Warna Krem
Jenis pemadam ini menggunakan bahan kimia
yang dapat membentuk busa yang stabil dan didorong dengan karbon dioksida pada
saat keluar dari tabung. Foam yang keluar akan menyelimuti bahan yang terbakar
sehingga dapat memadamkan api karean oksigen tidak bisa masuk untuk proses
kebakaran. Jenis pemadam ini dapat digunakan pada area dimana jenis pemadam air
tidak bisa digunakan. Seperti pada area yang terdapat minyak yang tidak bisa
bercampur dengan air.
SEMOGA BERMANFAAT
nis Alat Pemadam Kebakaran Portable
(Portable Fire Extinguisher)
Alat pemadam portable didisain untuk digunakan
oleh seseorang yang menemukan adanya api atau kebakaran. Jenis alat pemadam yang digunakan tergantung dari jenis bahan
yang terbakar. Berikut akan dijelaskan secara ringkas beberapa jenis alat
pemadam portable.
I. Water (gas cartridge
type) extinguishers,Warna Merah
Alat pemadam ini menggunakan air dan karbon
dioksida sebagai baham pemadam. Jenis pemadam ini cocok untuk memadamkan api
yang membakar kertas dan kayu. Dan tidak boleh digunakan pada area-area yang
terdapat peralatan yang menggunakan listrik atau cairan kimia organic yang
tidak larut didalam air. Akhir-akhir ini sudah dikembangkan alat pemadam yang
menggunakan air yang mengandung foaming agent (bahan pembentuk busa) yang
dikenal dengan AFFF yang dapat digunakan untuk kebakaran pada cairan kimia
mudah terbakar dan peralatan listrik.
II. Carbon dioxide
extinguishers,warna hitam
Jenis pemadam ini menggunakan CO2 (karbon
dioksida) sebagai bahan pemadam. Alat pemadan ini akan mengeluarkan awan karbon
dioksida dan partikel COP padat pada saat digunakan. Jenis pemadam ini
digunakan untuk area dimana terdapat peralatan elektronik sehingga peralatan
tersebut tidak rusak,seperti instrument laboratorium,server,komputer,dsb.
Jenis pemadam ini tidak boleh digunakan pada area confine space atau basemen karena awan karbon dioksida
dapat membahayakan bagi personel kebakaran itu sendiri. Jenis pemadan
CO2 ini juga tidak boleh digunakan untuk kebakaran bahan logam atau
metal.
III. Halon
(bromochlorofluoromethane BCF type) extinguishers,Warna Hijau
Alat pemadam ini menggunakan gas Halon sebagai
bahan pemadam. Alat pemadam jenis ini digunakan di pabril,laboratorium
atau area workshop dimana terdapat kemunkinan minyak dan bahan mudah terbakar.
Tapi jenis pemadan ini tidak bias digunakan untuk area-area dimana terdapat
peralatan elektronik. Jenis pemadam ini dikembangkan untuk memadam kebakaran
pada pesawat udara. Alat pemadam ini mengeluarkan uap dan gas yang menyelimuti
api dan menyingkirkan oksigen sehingga dapat memadamkan api. Atom Bromin
merupakan terminator dari proses oksidasi yang terjadi pada saat kebakaran.
Salah satu kelemahan dari jenis pemadam ini adalah jika terdapat logam yang
terbakar maka BCF dapat terdegradasi dan membentuk hydrogen halide yangbersifat beracun dan korosif. Jika digunakan pada area confine
space maka diperlukan ventilasi yang cukup.
IV. Powder
extinguishers (gas cartridge type),Warna Biru
Jenis pemadam ini mengandung serbuk kering yang
bersifat inert seperti serbuk silica yang dicampur dengan serbuk sodium
bikarbonat. Serbuk dipompa keluar tabung dengan bantuan gas karbon dioksida
yang berasal dari catridge. Serbuk yang dikeluarkan akan menyelimuti bahan yang
terbakar sehingga memisahkan oksigen yang merupakan salah satu kompenen
kebakaran. Adanya karbon dioksida juga akan menyingkirkan oksigen sehingga
dapat memadamkan api. Sangat tidak disarankan untuk digunakan pada area yang
terdapat peralatan produksi atau instrument produksi yang sangat
bernilai,karena serbuk-serbuk pemadam dapat merusak komponen-komponen peralatan
tersebut.
V. Foam extinguishers
(gas cartridge type),Warna Krem
Jenis pemadam ini menggunakan bahan kimia
yang dapat membentuk busa yang stabil dan didorong dengan karbon dioksida pada
saat keluar dari tabung. Foam yang keluar akan menyelimuti bahan yang terbakar
sehingga dapat memadamkan api karean oksigen tidak bisa masuk untuk proses
kebakaran. Jenis pemadam ini dapat digunakan pada area dimana jenis pemadam air
tidak bisa digunakan. Seperti pada area yang terdapat minyak yang tidak bisa
bercampur dengan air.
SEMOGA BERMANFAAT
Comments
Post a Comment